Rabu, 21 November 2012

3 rakaat

Sewaktu hendak sholat maghrib 20-11-12 ada seseorang yang mengajak berjamaah. Pertama kali ku dengar suaranya melafalkan ayat-ayat suci qur’an. Dia melafalkan dengan sangat jelas, dengan tegas dan lembut. Suara khas lelaki yang berat tetapi lembut, indah. Sangat menyentuh. Ketika ia membaca surat Al-fatihah pertama, dadaku serasa sesak. lantunannya kata demi kata sangat indah sangat menyentuh. Tiba-tiba yang ku rasa pedih, ingin ku teteskan air mata ku pada saat itu. Aku terharu mendengar kalimat yang sangat indah terus keluar walau hanya dapat mendengar sebanyak dua rakaat saja. Sholat maghrib yang hanya 3 rakaat serasa sempurna. Kekhusuk-kan kehati-hatiannya dalam tanda baca menambah dinamik bagi pendengarnya. Baru sekali aku mendengar lantunan ayat yang sangat menyentuh ini.

Aku harap dapat menikmatinya lain waktu, terimaksasih Tuhan telah memberikan nikmat ini. Semoga ibadahku selalu dapat sekhusuk malam itu

Senin, 29 Oktober 2012

cerita cinta

october 30 on 2012         00:46

jika bersama kita akan menyakiti hati


bukan kita,
 tapi mereka

buat apa bersama jika ada yang terluka

selamat berbahagia
ini cerita kita
cerita cinta kita

26

26 oktober 2012                     11pm

26 ...
ada apa dengan 26 ?
yang pasti 26 sesudah 25 sebelum 24
26 bisa dicapai
semoga masih bisa bertemu dengan 26
bukan sebuah komitmen bukan janji pula
never try doesn't mean impossible
gak sabar ingin melihat 26
semmoga diberi jalan yang di ridhoi-Nya
yang pasti 26 adalah sekolah SMA saya dulu
yang pasti 26 tanggal dimana saya berbincang dan menuliskan ini kemudian

Minggu, 14 Oktober 2012

case

Bukan aku tak ingin berlari terus
Bukan aku suka mengumpat dibalikntubuh yang selalu lebih besar
AKu hanya butuh menaruh semua beban dipundak
Ingin ku baringkan sejenak
Agar ku bisa melayang sampai awan
Agar kalian pun tau
Aku ada
Aku terlihat
Aku bisa terbang
Jauh lebih tinggi sampai tak terlihat
walau tak terlihat, tapi aku senang
Aku bisa dikenang
karena aku bisa terbang

Selasa, 02 Oktober 2012

Minggu, 16 September 2012

Snow and Charming 1


Hari ini gadis berkerudung merah bertemu dengan snow white, mereka berteman lama ternyata loh. Mereka suka ketemu di hutan biasanya. Snow sedang berburu dan Red mau pulang abis nyari apel di hutan. Mereka suka tukeran makanan lumayan ada protein dan vitamin, soalnya minim karbohidrat, di hutan gak ada yang ngegarap sawah. Snow rajin berburu dan terkadang mencuri dari anggota kerajaan, selain buat makan uangnya bisa dituker macem-macem dia kan tinggal sama 7 kurcaci baik jadi pengeluaran rumah tangganya banyak beda sama Red yang cuma tinggal sendirian jadi pengeluarannya lebih irit apalagi Snow dan Red suka menjaga badan mereka agar tidak terlihat gendut. Oh iya kalian pasti tau kan kenapa Snow dan Red suka ketemu di hutan? Karena Snow itu buronan sang ratu jahat yang bisa sihir yang iri sama Snow jadi deh dia ngumpet di hutan biar gak dilacak sama ratu penyihir itu.
Tetapi suatu saat Snow akan mencuri dia bertemu pangeran Charming. Ternyata Snow mencuri perhiasan yang sangat penting untuk pangeran itu. Didalam bungkusan kecil yang Snow curi ada sebuah kotak kecil dan antik, yang berisi cincin peninggalan ibunya. So, pangeran Charming mengejar snow sampai ke pelosok hutan dan akhirnya mereka bertemu. Setelah terjadi pertukaran akhirnya mereka bersepakat untuk berdamai dengan cara Snow mengembalikan apa yang dia curi dan Charming pun gak bilang sama Queen dimana Snow berada. Setelah bertemu mereka mempunyai perasaan yang ntah datang dari mana asalnya.
Pangeran tidak dapat bertemu Snow lagi meski ingin, karena Charming dijodohin sama putri tetangga sebelah. Bukan memang Charming suka, tapi memang perjodohan itu sudah diatur oleh The King untuk mempersatukan keluarga mereka agar rakyat bisa mendapat yang lebih baik, yah perjanjian politik lah (basi banget deh The King, primitive). Tapi pikiran Snow dan Charming gak bisa dibohongi mereka saling ingat dan saling rindu. Sampai pada akhirnya Charming mengirimkan surat yang dibawa oleh burung merpati yang isinya
“I LOVE YOU AND PLEASE FIND ME”
Ya kurang lebih gitu lah ya soalnya saya juga gak pernah liat langsung sih suratnya. Charming pernah berjanji pada Snow, dimanapun Snow berada dia akan menemukannya (how sweet). Tapi sekarang Charming pengen banget banget banget Snow yang cari. Yaudah karena emang cinta ya, Snow datengin istana Charming dan berniat untuk membatalkan pernikahan Charming with tetangga sebelahnya itu. Ketika Snow hendak masuk ke kamar Charming, dia ketawan sama The King dan diancam membunuh Charming jika dia masuk dan mengatakan bahwa “Snow love Charming too”. Akhirnya Snow diberi izin untuk masuk kamar Charming, tetapi bukan untuk mengatakan hal sebenarnya dia malah mengungkapkan bahwa
“Sorry Charming, I’m not for you, I don’t love you”
Charming kaget mendengarnya seperti tiba-tiba ilat pun datang silih berganti untuk menyambar. Setelah bilang itu, Snow lari dan diusir oleh The King dan dijemput oleh kurcaci kecil-kecil dan mereka berjalan menyusuri hutan untuk pulang ke rumah sambil menghibur Snow yang sedang sedih. Tetapi tengah malam Snow mengendap keluar rumah pergi ke apotek untuk membeli obat penghilang ingatan dan perasaan.
Pada pagi hari ketika Snow masih tidur cantik dikamar, 7 kurcaci sedang breakfast di meja makan datang lah tukang korang yang mengabarkan bahwa pangeran Charming tidak jadi menikah atau dinikahkan, dia lebih baik melarikan diri ketimbang harus hidup tanpa cinta (ceilaaah).
          Ketika salah satu kurcaci ingin memberi kabar pada Snow yang masih bobo, dia melihat botol kecil yang berbentuk hati yang patah dan ada tulisannya ‘penghilang ingatan dan perasaan’. W-O-W woooww ketika terbangun Snow benar-benar tidak ingat tentang Charming sama sekali.
Semenjak itu Snow hidup selow-selow aja tanpa ingat apapun tentang perasaannya, tentang rasa cintanya dan Charming. Sementara Charming pergi berkelana untuk mencari Snow.

“But, only true love can break a magic”

Jumat, 31 Agustus 2012

share


Friday-Saturday, August 31-September 1st, 2012
10:38-12:05AM 

Belakangan ini saya mendengar berita yang tidak ingin saya dengan dari beberapa orang dekat yang saya cintai. ‘Broken home’ adalah kata dan cerita yang sangat tidak indah untuk dibagi. Saya tidak bersyukur karena bukan hanya saya yang mengalaminya, andai bisa saya ingin saya saja yang merasakannya jangan orang lain. semakin saya besar cerita pertama yang saya dengar adalah teman dari masa kecil sekecil-kecilnya. Dia menceritakan apa yang dialami oleh keluarganya, katanya orang tua mereka akan berpisah, semakin kuliah kini, tak sedikit orang yang saya cintai berkeluh kesah hal yang sama. Saya tak tahu tepatnya apa yang terjadi oleh kedua orang tua saya sehingga kejadian ini seperti sekarang, hanya hidup dengan seorang mama atau ibu yang sangat lebih dari cukup, yang hebat yang tak pernah memperlihatkan kesedihannya selama saya hidup saya rasa. Tapi, seseorang ada yang ppernah bercerita tentang apa yang sebenarnya mama saya lakukan dan rasakan selama ini.
Seperti pada umumnya keluarga yang tidak utuh lagi dikarenakan perselingkuhan dan itu juga yang saya dan mama rasakan. Katanya itu terjadi pada saat mama mengandung saya umur 7 bulan mungkin, “katanya juga” mama pernah loh nyamperin tu cewe rese may be for warning her to stay a way for her family secara mama lagi hamil gitu tapi pernah denger percakapan yang tidak sengaja terdengar bahwa papa “katanya” dipelet. Ya bener nggaknya ga tau juga, yang jelas mama papa udah gak barengan lagi, dan mama pun gak pernah cerita kenapa-kenapanya, mungkin gak penting atau dia gak mau saya berpikiran buruk bahkan membenci papa
Mau digimanain pun kebencian gak bisa dihindari dari diri saya. Tapi saya mengakui mama adalah wanita supersupertriple tegar, dari kecil mama selalu minta saya untuk tidak lupa membaca do’a untuk orangtua didalam sholat dan sebelum tidur kemudian dia mencium kening saya. Mama memasang foto papa (foto ktp mungkin) foto mama (mungkin juga foto ktp) atau mungkin foto dibuku nikah diperbesar diletakkan bersebelahan dan diantara foto mereka tepat dibawah garis foto mereka berdua mama letakkan foto saya, yang saya ingat itu adalah foto pertama saya masuk Taman Kanak-kanak. Usaha mama sebenarnya sia-sia, setiap saya melihat foto itu saya merasa kurang saya merasa malu bahwa keluarga saya tidak lengkap dan menambah kebencian kepada mereka, ya mereka ; papa karena ntah kenapa dia berperilaku seperti itu dan mama yang segala usahanya tetap mendekatkan saya dengan orang yang ngga tau juga anggep saya ada atau tidak. Saya merasa menjadi pengemis berharap belas kasih dari papa yang dia pun nggak tau usaha mama dan saya yang selalu berdoa untuknya.
Semakin menuju remaja serasanya SMP mama tetap memajang foto itu di kamar dan tetap menyuruh saya berdoa untuk mama dan papa, mungkin itu yang mengakibatkan hubungan saya dan mama tak akur dari dulu. Kami cenderung menyimpan perasaan kami masing-masing dan tak pernah berbagi cerita apalagi kesedihan yang kami rasakan. Mama selalu menasehati agar tetap sayang papa walau ada bekas istri atau suami bagaimana pun nggak ada bekas orang tua atau bahkan bekas anak, jelasnya. Aaaaaaa ingin sekali berteriak ketika mama selalu bercerita dan menyuruh hal itu, saya hanya bisa menahan tangis karena kesal dan sebenarnya tak ingin saya lakukan. Pernah karena mama selalu dan selalu menyuruh untuk jangan pernah membencinya saya membentak mama dengan cukup keras, karena saya tak tahan dia berkata:
–bagaimana pun itu papa kamu gak aka nada kamu kalau nggak ada papa, dan sewaktu kamu ingin menikah kamu wajib mencarinya untuk menikahkanmu-
Dan saya menjawab dengan nada membentak:
-saya nggak pernah minta untuk dilahirkan, kalau tau nikah seperti itu mending nggak usah nikah aja sekalian-
Kemudian saya pergi dan mulai saat itu kamar saya di cat ulang dan foto yang tertempel dilepas dr dinding kamar, mama pun tak pernah menyuruh apa yang biasanya dia suruh sebelum sholat dan sebelum tidur, sikap saya merubah segalanya
 Suatu malam sebelum tidur sewakti SMP, saya pernah mempertanyakan kedapa ALLAH
 –kenapa engkau ciptakan doa kedua orang tua, kenapa tidak kau pisahkan saja doa untuk keduanya—
Terlalu lama saya menyadarinya dan akhirnya mendapat jawaban hasil pemikiran saya sendiri.
Tahu arti dari doa untuk orang tua kan? Kira-kira berarti
-sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu aku kecil-
Got the point? Pada awalnya saya mungkin terlalu kecil untuk memahami arti dari doa itu, saya pikir Allah tidak adil tapi doa itu memang benar adanya, mama merawat saya dengan sangat baik dengan kasih yang tak terbatas maka saya yakin Allah pun akan menyayanginya berkali lipat lebih dari yang dia berikan untuk saya. Sedangkan papa ya yaudah lah ya saya tidak pernah bercerita tentang dia disini jadi kalian sudah dapat menyimpulkan apa yang sudah dia berikan untuk saya dan mama. (nothing)
                Tidak sedikit air mata yang sudah basah jatuh kemudian. Tapi saya bisa lebih ikhlas sekarang, sakit hati sudah pernah dan sudah lewat masanya. Saya tidak bilang ini mudah dilewati tapi saya merasakannya tidak saat saya dewasa seperti apa yang sahabat-sahabat saya alami sekarang. Saya juga tidak mengatakan bahwa kasus saya atau mereka lebih “enak” ! Dari semua cerita ini nggak ada yang enak, percaya deh. Saya hanya ingin berbagi kepada sahabat-sahabat, orang yang saya sayangi atau siapapun itu, coba ambil hikmah dan sisi baiknya, pasti semua hal itu mau nggak mau membuat kalian naik kelas satu tingkat dari sebelumnya, ntah lebih sabar lebih dewasa atau lebih segalanya. Jangan selimuti diri kalian dengan kebencian karena kalian pun akan sakit juga, belajar tentang ‘menerima’. Kalian kuat kok yakin deh, jangan ikut sedih dan merasa sendiri atau malah lari ke hal-hal negatif yang ntarnya nyesel sama diri sendiri. Malahan harus buktiin kalau “kita” korban dari semua ini adalah orang-orang sukses, pasti orang yang menyia-nyiakan kita rugi udah ninggalin kita, rugi udah gak ikut berpartisipasi terhadap anak yang bisa sukses walaupun dengan tekanan dan keluarga yang nggak utuh yang lebih dari anak biasa yang idupnya lurus-lurus aja.
 Yakin kita unggul dari segala hal, jangan pernah merasa bahwa kalian sendiri di dunia ini, saya keluarga kalian, yang kapan pun kalian butuh saya ada. Bukan saya gak pernah rapuh atau lebih kuat, tapi dikarenakan saya sudah melewatinya terlebih dulu. Satu lagi pesan saya, jangan pernah memperlihatkan kesedihan didepan orang tua ya, kasus saya mama. Saya gak mau mama berpikiran saya sedih karena akan membuatnya sedih berlipat-lipat atau menyalahkan dirinya sendiri. Harus tegar, gantian giliran saya untuk menjaga dan menjadi perisai buat mama.

xoxo

Rabu, 29 Agustus 2012

Inisial

Harapan tak sesuai kenyataan, mungkin sudah biasa
Tapi, bila keyakinan tak sejalan dengan tatapan itu terasa kegagalan
Bermula dari ta ada, menjadi harapan, kemudian keyakinan
Pencapaian kini sudah cukup (sepertinya)
Harap kan s'lalu ada
yang sering pergi kini kesabaran
Kesempatan kini sudah dilipat rapi dalam saku
"Kamu Inspirasiku"
Kata indah ini ku tulis untuk mu
Keyakinanku kini masih  ada, meyakini kau s'lalu ada untuknya
Terimakasih untuk kenangan
Sekarang jarak ku untuk mu sejauh kening terhadap sejadah
-disetiap sujudku

one and only

You've been on my mind, 
I grow fonder every day 
Lose myself in time just thinking of your face 
God only knows
why it's taken me so long to let my doubts go 
You're the only one that I want

I don't know why I'm scared,
I've been here before 
Every feeling every word,
I've imagined it all 
You'll never know if you never try 
To forget your past and simply be mine

I dare you to let me be your, your one and only 
Promise I'm worthy to hold in your arms 
So come on and give me a chance 
To prove I am the one who can,walk that mile 
Until the end starts

If I've been on your mind, you hang on every word I say 
Lose yourself in time at the mention of my name 
Will I ever know,
how it feels to hold you close 
And have you tell me whichever road I choose you'll go
 
I know it ain't easy giving up your heart I know it ain't easy giving up your heart
Nobody's perfect (I know it ain't easy giving up your heart) Trust me, I've learned it Nobody's perfect (I know it ain't easy giving up your heart) Trust me, I've learned it

Minggu, 26 Agustus 2012

se-nyu-m

"kita namakan ini olok-olok sore hari..
"dimana Kau bebas menghujat diriku dan
"ku bebas mencacimaki dirimu, kelak
"semua kan menjadi senyum tulus...""""

-adth210812

Jumat, 10 Agustus 2012

con-con: mirror

con-con: mirror: Saturday, August 11, 2012 12:09-1:16am Cerita ini bermula dari hati yang tiba-tiba gundah akibat ‘cinta’ yang tak dapat saya definis...

mirror


Saturday, August 11, 2012
12:09-1:16am

Cerita ini bermula dari hati yang tiba-tiba gundah akibat ‘cinta’ yang tak dapat saya definisikan dengan baik dan benar. Pada suatu hari ntah mengapa saya teringat terus-menerus lawan jenis yang pernah dekat dengan saya, yang kini sudah tak lagi seperti dulu. Baik perasaan maupun hubungan yang menurut saya melangkah kearah tidak baik. Saya tidak tahu ada apa dengan perasaan saya yang tiba-tiba muncul dan datang mengganggu. Saya tidak ingin datang (kembali) menawarkan kehangatan atau menjanjikan sesuatu yang tidak pasti yang saya pun tak yakin, jadi saya putuskan saya “lepaskan” perasaan ini sesuai permintaannya. Tetapi beberapa akhir ini memang perasaan aneh ntah bersalah or something yang ntah juga dari mana asalnya datang terus-menerus. Saya tidak yakin perasaan yang saya sekarang rasakan terhadap seseorang ini apa namanya, tapi sungguh menyiksa dengan tak ada respon balik yang baik darinya.
Awalnya prinsip dia yang hanya mengungkapkan perasaannya dan tidak ingin jauh menjalin hubungan sangat saya apresiasikan, tanpa dia sadar sebenarnya saya senang dengan apa yang dia tawarkan. Bukan hubungan tanpa status, tetapi saya lebih meyakini kita bebas memilih dan dipilih, kalau jodoh tak akan lari kemana. Sangat sesuai dengan prinsip  cinta saya yang sebenarnya tidak ingin terlalu terikat

---it’s not about who leaves and never back, it’s all about who comes and always stay—

Tetapi saya tidak tahu persis apa yang sekarang membuat dia menjadi seorang yang saya tidak kenal, dia berhasil mengelabui saya bahwa dia seorang yang “berbeda”. Hasil rasa yang menyiksa ini, saya mencoba untuk belajar lebih dalam tetntang cinta dalam islam.
Pertama, Cinta kepada Allah dan cinta kepada yang dicintai Allah. Saya mendefinisikan ini sebagai menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Seperti menjalankan sholat, cinta pada nabi dan rassulnya dengan mengikuti kebaikan yang telah diajarkan. Menjauhi segala yang diharamkan-Nya.

Kedua, Mencintai sesuatu dengan kadar yang sama atau lebih besar dengan cinta terhadap Allah itu tidak boleh. (kutipan) : Ia adalah bingkai sekaligus pondasi cinta, karena cintanya kepada Allah-lah kemudian seseorang mencintai sesuatu selain-Nya. Saya mendefinisikan ini tanpa seizin Allah kita tidak dapat mencintai sesuatu atau seseorang karena pada dasarnya semua milik Allah. Tidak boleh mencintai seseorang melebihi cinta kepada Allah. Sholat aja masih bolong, tapi ngapel atau sms pacar rajin hahahaa (ngetawain diri sendiri). Saya tidak membenarkan atau melarang tentang perintah berpoligami. Tapi saya setuju terhadap poligami, Mungkin ini yang dimaksud jangan mencintai seseorang berlebih. Kita diuji dengan kecintaan kita pada sesama dengan kecintaan pada Allah sang maha pencipta. Jangan sampai kita terbuai atas nama cinta, Sesungguhnya Allah maha pencemburu. Mungkin ini mengapa islam mencetuskan poligami dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Walau menikah saja saya belum, harus lagi merasa dipoligami gak kebayang deh sambil nulis juga. Sekali lagi saya tidak mendukung tapi saya setuju.

Banyak penyakit hati yang timbul akan perasaan cinta yang salah tafsir ini seperti ; kasmaran, kangen, yang menyebabkan kata anak zaman sekarang adalah galau dll nya. Efeknya ternyata syirik loh termasuk menduakan Allah, masuk pada katagori nomer dua. Soalnya efeknya jadi inget “dia” sedangkan inget Allah aja jarang (senyum-senyum). Nanti kita merasa batin tersiksa apalagi jika ‘cinta’ yang kita rasa tidak dibalas (ceilah), mengarahkan pada zina dan yang paling harus disadari adalah buang-buang waktu dan dapat menghalangi ilmu yang masuk dalam diri. Ini saya dapatnya dari baca sumber yang terpercaya jadi gak ngasal kok, nulisnya pake ilmu.
Cara paling baik menghindarinya adalah dengan cara menikah dan menjaga sholat 5 waktu dan berdoa dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik secara merendahkan diri kepadaNya. Mungkin kalau menikah saya blm mampu jadi saya mencoba menjalani yang sholatnya dulu, ditambah sunah-sunahnya termasuk sholat malam. Saya menulis ini bukan karena saya menggurui atau saya sudah melakukannya, hanya ingin berbagi saja sebagai pembelajaran. Baik untuk saya dan kita semua kok

Kembali dengan apa yang terjadi dengan saya, semua saya serahkan kepada Allah. Tentang rasa ini, tentang apa yang akan terjadi maupun yang sudah terjadi. Saya mohon maaf kepada orang-orang yang pernah merasa saya sakiti, sungguh tak pernah ada maksud menyakiti. Saya ingin cinta yang di Ridhoi Allah secepatnya kalau bisa. Saya mencoba menjadi orang yang baik setiap detiknya. Mungkin bukan jodohnya jika kejadiannya seperti ini. Saya mencoba untuk mengosongkan hati dan focus kepada apa yang saya ingin capai sekarang. Pada saatnya tiba pasti saya diberikan yang terbaik, percaya terhadap kekuasaan Allah itu poinnya.

Walau tak semudah apa yang saya sampaikan dan kalian baca, paling tidak kita bergerak kearah yang benar sekarang dengan minta Ridho Nya. Saya juga menulis ini terinspirasi ‘kamu’ yang fotonya sedang saya pasang di wallpaper, saya janji “were still walk in our way” tapi pelan-pelan yah,
 saya masih belajar :)

Minggu, 17 Juni 2012

easy come easy go

Setiap manusia datang dan pergi tanpa diundang dan direncana
Menawarkan harum bunga hingga bintang di angkasa
Tapi kau tahu, tak ada yang bertahan dengan kata 'selamanya'
Aku pernah jatuh cinta sekal, dengan harapan tinggi dan harapan kosong,
Menunggu sepertinya bagian yang tak mudah
Sampai munculnya setitik harapan hingga besar
ketika tersadar,untuk apa semua harapan yang ada jika tak dapat dipertahankan
Keyakinan pun kini hilang

Hanya aku yang kini bertahan 'selamanya' memegang keyakinan dan kepercayaanku

setiap manusia selalu datang menampakkan muka dan pergi melambaikan punggung

Semua sudah biasa semua belum berubah, hingga ku tak dapat percaya pada diri sendiri

Rabu, 25 Januari 2012

letters to


Hai  kamu,
Iya kamu, gerimis
Udah lama ya kita gak ketemu
Ya, semenjak kedatanganku ke Jakarta dan kamu menyertaiku kita tak pernah jumpa lagi
Aku dengar ada awan hitam sekarang yang sedang mendampingi “kesibukanmu”
Aku turut bahagia akan mu
Semoga awanmu tak terlalu hitam karena nanti akan datang hujan, atau malah datang matahari sehinnga langit menjadi cerah dan kamu dan awanmu tak lagi bersama
Oh ya beberapa minggu lagi  awanmu akan pergi karena sinar mentari sepertinya akan berkunjung lama
Aku tak tahu apa kau ingin mampir lagi atau tidak
Tapi ingin ku beri tahu satu hal,
Kamu hanya sekedar gerimis, karena terlalu sederhana jika ingin menjadi pelangi

                                                                                                            Love,
                                                                                                                        Conny

Minggu, 22 Januari 2012

how about you?


Banyak orang yang bilang “tua itu pasti tetapi dewsa adalah pilihan”. Mengertikah kalian dengan arti “dewasa” itu sendiri? Salah seorang yang saya kenal menuntut kedewasaan saya tanpa memberi definisi dari dewasa itu sendiri, dengan caranya dia menuntut untuk mendewasakan saya. Tidak kah sadar dia apakah dia pun sudah dewasa dalam menangani masalahnya, hidup, orang tua, bahkan dirinya sendiri. Dia menunjuk saya sebagai orang yang belum bahkan tidak mungkin dewasa. Tidak kah sadar kamu, apabila 1 telunjuk menunjuk seseorang, 4 jari tanganmu menunjuk dirimu sendiri. Mungkin secara umur memang dia yang lebih tua, tetapi dengan menunjuknya saya sebagai orang yang tidak dewasa, sikapnya itu yang menunjukkan bahwa dirinya sendri yang jauh dari kata dewasa.

Hal ini saya dapatkan setelah diam merenung dan menyadari kelebihan dan kekurangan diri masing-masing. Menurut salah satu sahabat saya, dimas adijayasakti kata dewasa merupakan “batas” dimana seseorang harus sadar batasan. Jika sedih dan ingin menangis silahkan, tetapi ingat batas, jangan menjadi kesedihan yang berkepanjangan apalagi dengan tangisan yang berlebihan. Apabila ingin marah juga silahkan, tetapi jangan sampai keluar batas. Ada juga yang bilang kedewasaan itu bergantung persepsi masing-masing. Sampai mana persepsi itu dilihat dan diyakini maka  tingkat kedewasaannya ya hanya batas itu. Hanya sebatas 17 tahun, hanya sebatas punya KTP, punya pacar, menyelesaikan masalah sekolah atau pelajaran.

Saya berfikir, jikalau seperti itu maka kedewasaan fleksibel. Bergantung sudut pandang, latar belakang, pemikiran, dan lingkungan sekitar. Karena semua itu merupakan awal terbentuk pemikiran dan kepribadian kita, dengan catatan kedewasaan merupakan persepsi masing-masing orang. Menurut saya, dewasa “itu tidak ada” adanya manusiawi. Terkadang kita tidak bisa menyelesaikan masalah seorang diri karena manusia butuh bantuan pada hakekatnya ada hubungan antar manusia dengan manusia (habluminannas) adakalanya berfikir cerita degan sesama tidak membantu  secara batiniah, kita lebih memilih cerita dan mengadu pada Yang Maha Esa (habluminallah),  mungkin lebih menenangkan lahir maupun batin saya pernah juga mengalaminya mungkin kalian juga. Ada juga  yang hanya ingin cerita masalahnya karena dia lebih lega untuk melepas masalahnya kepada orang lain, walaupun tidak memberi penyelesaian masalah tetapi lebih lega apabila dibagi atau sudah bertukar pikiran. Sangat manusiawi bukan menghadapi sesuatu seperti ini dengan caranya masing-masing. Jadi saya rasa dewasa itu tidak ada adanya manusiawi. Wajar seseorang yang tegar dia rapuh, orang yang salah tidak selalu salah dalam hidupnya, apalagi dalam menyikapi masalah karena banyak yang bilang kedewasaan bisa dilihat dari seseorang menghadapi masalah. Tetapi perlu diingat menurut pendapat saya dewasa itu “tidak ada” yang ada hanya “manusiawi”.

Tapi ini hanya sekedar pendapat saya pada sarana untuk berpendapat dan ini  sarana yang saya punya, halaman saya,
Bagaimana dengan pendapat anda ? setuju atau tidaknya anda yang tahu, kita sharing dilain waktu :) 

xoxo